Kamis, 16 Oktober 2014

Komponen Pendukung Komunikasi DARING

Terdapat beberapa komponen yang harus tersedia sebelum komunikasi daring dapat dilakukan.
Komponen-komponen tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian sebagai berikut. 
1.  Komponen perangkat keras (hardware)
   Perangkat yang bentuknya dapat dilihat ataupun diraba oleh manusia secara  langsung atau berbentuk nyata. Contoh dari perangkat keras yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi daring adalah komputer, headset, microphone, serta perangkat pendukung koneksi Internet.
2.  Komponen perangkat lunak (software)
     Program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan yang dikehendaki. Program diperlukan sebagai penjembatan antara perangkat akal (brainware) dengan perangkat keras (hardware). Program-program yang biasa digunakan dalam pelaksanaan komunikasi daring antara lain: skype, google+ hangout, webconference, dll.
3.  Komponen perangkat nalar atau akal (brainware)
    Termasuk dalam komponen ini adalah mereka (manusia) yang terlibat dalam penggunaan serta pengaturan perangkat lunak dan perangkat keras untuk melaksanakan komunikasi daring.

Jenis-Jenis Komunikasi DARING

Penggunaan jenis sarana komunikasi akan mempengaruhi keserempakan waktu komunikasi.
Terdapat 2 jenis komunikasi daring.
A.  Komunikasi daring sinkron (serempak)
    Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkron  adalah komunikasi menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:
1.  Text chat
    Text chat  adalah sebuah fitur, aplikasi, atau program dalam jaringan  Internet  untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai  Internet  yang sedang daring (yang sama-sama sedang menggunakan Internet). Komunikasi teks dapat mengirim pesan dengan teks kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang yang dituju membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text chatting.
2.  Video chat
     Video chat merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time antara pengguna di lokasi yang berbeda.  Video chatting  biasanya dilakukan melalui perangkat komputer maupun tablet atau smartphone (juga disebut telepon video call). Video chatting  dapat berupa interaksi point-to-point (satu-satu), seperti FaceTime dan Skype, atau interaksi  multipoint  (satu-ke-banyak, atau banyak-ke-banyak), seperti dalam  Google+ Hangouts. Video  chatting  sering disalahartikan dengan video conference.  Video  chatting  merujuk pada komunikasi video di antara dua orang individu (poin to point), sedangkan video conference mengacu pada komunikasi video di antara 3 pihak atau lebih (multipoint).
B.  Komunikasi daring asinkron (tak serempak)
   Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan  perangkat komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.